cover
Contact Name
Sudirman
Contact Email
sudirman@unwir.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
gemawiralodra@unwir.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Gema Wiralodra
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 16937945     EISSN : 26221969     DOI : -
Core Subject : Education,
Gema Wiralodra adalah jurnal yang dikelola oleh LPPM Universitas Wiralodra. Gema Wiralodra telah ada sejak tahun 2005 dan merupakan jurnal pertama di Universitas Wiralodra. Gema Wiralodra merupakan jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan dua kali setahun (bulan April dan bulan Oktober) yang mempublikasikan hasil penelitian orisinal dari berbagai disiplin ilmu. Jurnal ini bertujuan untuk mengembangkan konsep, teori, perspektif, paradigma, dan metodologi dalam kajian ilmu dari lintas kajian ilmu sosial, hukum, pendidikan, pertanian, teknologi dll.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 2 (2021): Gema Wiralodra" : 20 Documents clear
Learning trajectory: Bagaimanakah Mengajarkan Pecahan Menggunakan Konteks Makanan Tradisional? Nurafifah, Luthfiyati; Taufan, Mochammad; Sudirman, Sudirman
Gema Wiralodra Vol 12 No 2 (2021): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v12i2.155

Abstract

Pembelajaran matematika, khususnya di sekolah dasar harus memperhatikan konteks tempat siswa tinggal. Salah satu konteks pembelajaran yang bisa disajikan yakni makanan tradisional. Konteks makanan tradisional dapat membantu siswa memahami konsep pecahan. Oleh sebab itu penelitian ini, bertujuan untuk menghasilkan desain learning trajectory materi pecahan menggunakan konteks makanan tradisional. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni research design. Sedangkan partisipan yang terlibat dalam proses eksperimen yakni siswa kelas V di salah satu sekolah negeri yang ada di Kabupaten Indramayu. Selanjutnya, setelah proses eksperimen dilakukan analisis retrospektif dari data observasi, wawancara dan angket respon siswa. Data yang diperoleh dari hasil penelitian di analisis menggunakan model Miles dan Huberman yaitu: data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Berdasarkan analisa data yang diperoleh dari penelitian, yaitu pembelajaran dengan menggunakan learning trajectory pada siswa kelas V mendapatkan respon yang sangat baik dari siswa, guru, maupun orang tua. Namun pada saat pembelajaran dilaksanakan, hambatan pembelajaran dengan menggunakan desain learning trajectory yaitu keterbatasan waktu dalam pembelajaran. Karena pembelajaran untuk sekolah dasar harus menggunakan tahapan dari dasar, sehingga memerlukan waktu yang banyak. Hasil pembelajaran yang diperolehpun lebih tinggi dibandingkan sebelum diberikan konsep desain learning trajectory. Kata Kunci: Hypothetical Learning Trajectory (HLT), Design Research, Pecahan, Makanan Tradisional.
Penyebab Tingginya Angka Penderita Influenza Like Ilness (ILI) pada Anak: Studi Kasus di Salah Satu Wilayah Kerja UPTD Kabupaten Indramayu Nuraeni, Tating; Dwi Nur, Purbaningrum; Laesya Nurhayatul , Mardiah; Santoso, Maryansah; Febriyan, Ilham
Gema Wiralodra Vol 12 No 2 (2021): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v12i2.164

Abstract

Influenza Like Illness (ILI) merupakan suatu penyakit virus akut yang menyerang saluran pernafasan ditandai dengan timbulnya demam, sakit kepala, mialgia, lesi, coryza, sakit tenggorokan dan batuk. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan tingginya angka penderita Influenza di Kabupaten Indramayu. Penelitian dilakukan selama enam bulan di salah satu puskesmas yang ada di Indramayu tepatnya di Puskesmas Lohbener. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara secara mendalam, proses pengumpulan data didapat dari data sekunder yang diberi oleh pihak puskesmas untuk kepentingan pengamatan. Hasil penelitian menemukan bahwa penderita ILI di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lohbener memiliki angka yang cukup tinggi setiap bulannya. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan tingginya angka penderita ILI di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lohbener pada bulan Juli sampai dengan Desember 2020, seperti musim hujan, daya tahan tubuh seseorang, usia dan jenis kelamin turut mempengaruhi tingginya angka penderita ILI di wilayah tersebut.
Implementasi Ergonomi di Divisi Workshop Mechanic dan Field Service Assurance PT “KS” Marfiana, Pipit
Gema Wiralodra Vol 12 No 2 (2021): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v12i2.175

Abstract

Tujuan penelitian ini yakni mengetahui program, mengetahui prosedur, dan mengetahui implementasi dari ergonomi yang telah diterapkan di PT “KS”. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan sumber data primer dengan wawancara pekerja dan petugas lain yang berwenang, secara spontan. Sedangkan sumber data sekunder dari data yang sudah ada di PT “KS” berupa Data Check list Program 5R Ergonomi dan literatur terkait ergonomi internal PT “KS”. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata atau kalimat terkait Implementasi Ergonomi di Divisi Workshop Mechanic dan Field Service Assurance PT “KS”. Kesimpulan yang dapat diambil adalah program kerja 5R yang ada di Dinas Workshop Mechanic PT “KS” sudah terlaksana dan terealisasikan sesuai dengan Permenakertrans RI No. 8 tahun 2020 ialah Keselamatan dan Kesehatan Kerja, pelaksanaan Program Kerja 5R di PT “KS”. Prosedur 5R terhadap pekerjaan handling benda berat menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) berat hal ini sudah berjalan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dalam bentuk upaya pencegahan adanya administratif. Implementasi 5R terhadap tata letak equipment yang dilakukan Dinas Workshop Mechanic PT “KS” sesuai Peraturan Mentri Kesehatan RI No. 48 Tahun 2016 bahwa dalam penerapan ergonomi perlunya teknik tata letak peralatan yang simetris dan memperhatikan kondisi kesehatan pekerja dan adanya evaluasi kegiatan pekerjaan dan pemeriksaan kesehatan. Dengan demikian maka implementasi ergonomi sudah dilaksanakan sehingga dapat menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, tertib dan teratur. Rekomendasi perlu adanya evaluasi serta peningkatan dalam implementasi ergonomi di Divisi Workshop Mechanic dan Field Service Assurance PT “KS”.
Hubungan Paritas dengan Kejadian Kanker Serviks di Poli Kandungan RSUD Dr. M. Soewandhie Budi Santoso, Eko
Gema Wiralodra Vol 12 No 2 (2021): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v12i2.181

Abstract

Kanker serviks merupakan suatu penyakit keganasan pada leher rahim atau serviks uteri. Keadaan tersebut biasanya disertai dengan adanya perdarahan dan pengeluaran cairan vagina yang abnormal. Faktor risiko terjadinya kanker serviks salah satunya ialah paritas. Oleh karena itu, peneliti ingin membuktikan kebenaran terjadinya kanker serviks maka peneliti ingin meneliti tentang hubungan paritas dan usia pertama menikah dengan kejadian kanker serviks. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik cross sectional. Lokasi penelitian di poli kandungan RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya. Populasi sebanyak 185 orang, sampel yang digunakan 64 responden wanita yang berusia 22-45 tahun yang menderita kanker dan penelitian ini melihat dari semua penderita. Untuk mengetahui hubungan paritas dan usia pertama menikah dengan kejadian kanker serviks, pengumpulan data hanya melihat dari rekam medic pasien, dilakukan uji statistic Chi Square dari pearson dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan paritas dengan kejadian kanker serviks dengan (x2 hitung = 8,213) didapatkan (ρ = 0,016). Berdasarkan uraian maka, dapat disimpulkan ada hubungan paritas dengan kejadian kanker serviks, yang terjadi tingginya eversi epitel kolumner yanga menjadikan metaplastik imatur sehingga risiko terjadinya trauma yang dapat menyebabkan infeksi HPV. Oleh karena itu disarankan pada tenaga kesehatan dapat melakukan deteksi dini kemungkinan terjadinya kanker serviks. Sehingga dapat mencegah komplikasi lanjut yang disebabkan kanker serviks.
Pendidikan Kesehatan Berbasis Media Sosial Untuk Meningkatkan Perilaku Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Remaja B, Hamzah; Hamzah, St. Rahmawati
Gema Wiralodra Vol 12 No 2 (2021): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v12i2.182

Abstract

Laporan dari World Health Organization menyebutkan bahwa sekitar 70% dari populasi dunia akan meninggal akibat penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, penyakit jantung, dan kanker. Pada tahun 2030 diprediksi ada 52 juta kematian pertahun karena penyakit tidak menular. Remaja menjadi sasaran yang strategis untuk melakukan edukasi terkait dengan pencegahan penyakit tidak menular. Tujuan penelitian ini adalah apakah ada pengaruh pendidikan kesehatan berbasis media sosial terhadap peningkatan perilaku pencegahan penyakit tidak menular pada remaja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan rancangan non randomized pre-test post-test control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja usia 10-19 tahun yang berada di wilayah kelurahan Mogolaing dan Motoboi Kecil. Sampel pada penelitian ini sebanyak 60 responden meliputi 30 pada kelompok intervensi dan 30 pada kelompok kontrol, kemudian sampel ditarik dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan melalui google form, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji paired sample t test, uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil menunjukkan perbedaan rerata skor (mean) pengetahuan responden saat pre-test dan post-test sebesar 10,14 dengan nilai p=0,022, perbedaan rerata skor (mean) sikap responden saat pre-test dan post-test sebesar 16,74 dengan nilai p=0,000 dan perbedaan rerata skor (mean) tindakan responden saat pre-test dan post-test sebesar 14,04 dengan nilai p=0,002. Hal ini menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan berbasis media sosial terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap pencegahan penyakit tidak menular pada remaja.
Pengaruh Pelatihan Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Perilaku dan Keterampilan Ibu Dalam Melakukan Pijat Bayi Secara Mandiri Hamzah, St. Rahmawati; B, Hamzah
Gema Wiralodra Vol 12 No 2 (2021): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v12i2.183

Abstract

Angka kematian bayi baru lahir secara global menurun dari 5 juta pada tahun 1990 menjadi 2,4 juta pada tahun 2019, meskipun angka kematian bayi menurun namun anak-anak tetap menghadapi risiko kematian terbesar dalam 28 hari pertama kehidupan. Di Sulawesi Utara angka kematian bayi tahun 2019 terdapat 215 kasus dan kematian neonatal 168 kasus. Perlu adanya perlakukan yang dilakukan ibu untuk tetap menjaga kesehatan bayi melalui pijat bayi yang bisa dilakukan secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pelatihan pijat bayi terhadap peningkatan perilaku dan keterampilan ibu dalam melakukan pijat bayi secara mandiri. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Gogagoman menggunakan jenis quasi eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 30 ibu yang memiliki bayi umur 3-11 bulan yang ditarik dengan teknik purposive sampling. Data untuk variabel pengetahuan dan sikap dikumpulkan menggunakan kuesioner melalui wawancara dan untuk variabel keterampilan menggunakan lembar checklist. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dan paired t test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pelatihan pijat bayi terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan ibu dalam melakukan pijat secara mandiri, diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) dengan perbedaan rerata skor (mean) pengetahuan responden saat pre-test dan post-test sebesar 2,8, perbedaan rerata skor (mean) sikap responden saat pre-test dan post-test sebesar 7,2 dan perbedaan rerata skor (mean) keterampilan responden saat pre-test dan post-test sebesar 4,23.
Kemandirian Belajar Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama: Study Komparatif Berdasarkan Intervensi Model Pembelajaran Loka Son, Aloisius
Gema Wiralodra Vol 12 No 2 (2021): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v12i2.184

Abstract

Kemandirian belajar membantu siswa fokus pada kegiatan kognitif yang diperlukan untuk memfasilitasi proses pemecahan masalah mereka. Namun tidak dapat dipungkiri adanya peningkatan pengakuan bahwa dalam banyak kasus, kemandirian belajar siswa cenderung rendah. Situasi ini membutuhkan strategi tertentu untuk membangkitkan kemandirian belajar siswa. Karena itu, dilakukan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan pencapaian dan peningkatan kemandirian belajar matematika siswa berdasarkan intervensi model pembelajaran. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan quasi eksperimen. Partisipan penelitian ini sebanyak 145 siswa pada dua sekolah menengah pertama di kota Kefamenanu, diantaranya 50 siswa belajar dengan model connecting, organizing, reflecting, extending dengan realistic mathematics education (CORE RME), 49 siswa belajar dengan model CORE, dan 46 siswa belajar dengan model konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan model CORE RME memiliki pencapaian dan peningkatan kemandirian belajar matematika yang lebih baik dari siswa yang belajar melalui model CORE, dan model konvensional. Sedangkan perbandingan kemandirian belajar matematika antara siswa yang belajar melalui model CORE, dan model konvensional tidak terdapat perbedaan secara signifikan. Direkomendasikan agar dalam proses pembelajaran matematika di sekolah, perlu melibatkan prior knowledge siswa, real context, guided reinvention, self-development models, metacognition, self-monitoring, intertwining dan interactivity sehingga dapat mengembangkan kemandirian belajar matematika siswa.
Peningkatan Hasil Belajar pada Materi Konsep Tumbuhan dan Fungsinya Melalui Metode Eksperimen Rahma Dewi; Sy’diyah, Hanafiah; Sarwa, Sarwa
Gema Wiralodra Vol 12 No 2 (2021): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v12i2.185

Abstract

Proses belajar dan mengajar merupakan suatu hal yang penting bagi peserta didik dan guru. Namun beberapa kendala dalam pembelajaran, misalnya adalah kegiatan belajar dan mengajar IPA khususnya materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya yang masih terpusat pada guru, sehingga peserta didik hanya dituntut untuk memperhatikan dan menyimak guru mengajar dan kurang terlatih dalam kemandirian belajar. Hal tersebut membuat kegiatan pembelajaran cenderung monoton dan membosankan bagi sebagian peserta didik. Oleh sebab itu diperlukan suatu metode baru dalam kegiatan pebelajaran terutama pada pembelajaran IPA materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya, sehingga peserta didik lebih proaktif dan tertarik. Metode pembelajaran yang dipilih dalam penelitian ini yaitu, metode eksperimen. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah desain One Group Pretest Postest. Dalam desain ini observasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. observasi yang dilakukan sebelum eksperimen (OI) disebut Pretest dan observasi sesudah dilakukannya eksperimen (O2) disebut Posttest. Perbedaan antara (O1) dan (O2) diasumsikan merupakan efek dari treatment atau eksperimenHasil analisis menunjukkan peningkatan hasil belajar. Nilai rata-rata peningkatan siswa yang menggunakan metode eksperimen sebesar 0,6205, sedangkan nilai pembelajarannya secara konvensional sebesar 0,4495. Nilai rata-rata peningkatan hasil belajar kedua kelas sama-sama berada pada kategori sedang yaitu diantara 0,3 sampai dengan 0,7. Sehingga dapat dikatakan bahwa kelas yang memperoleh pembelajaran dengan metode eksperimen mengalami peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang lebih baik daripada yang memperoleh pembelajaran konvensional.
Hubungan Asi Eksklusif dan Paritas dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-12 Bulan di Kota Kotamobagu : Studi Retrospektif Sarman, Sarman; Darmin
Gema Wiralodra Vol 12 No 2 (2021): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v12i2.186

Abstract

Secara global, diperkirakan 26% balita mengalami stunting. Prevalensi kejadian stunting di Kota Kotamobagu pada tahun 2018 sebanyak 29,03%, tahun 2019 sebanyak 5,6%, dan tahun 2020 sebanyak 5,3%. Tujuan penelitian menganalisis hubungan ASI eksklusif dan paritas dengan kejadian Stunting pada Anak Usia 6-12 Bulan di Kota Kotamobagu. Jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun case control study. Populasi seluruh ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan yang stunting dengan total anak sebanyak 219. Sedangkan populasi kontrol adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan yang tidak stunting sebanyak 3583. Besar sampel untuk masing-masing kelompok kasus adalah 49 orang dan kelompok kontrol adalah 98 orang. Sehingga besar sampel secara keseluruhan adalah 147 anak. Teknik pengambilan sampel yaitu Simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ASI eksklusif (p=0,008;OR=2,885) dan paritas (p=0,046;OR=2,176) berhubunagn dengan kejadian stunting pada anak usia 6-12 bulan di Kota Kotamobagu. Diharapkan kepada seluruh Puskesmas di Kota Kotamobagu untuk menjalin kerja sama lintas sektor dan melakukan penyuluhan kepada ibu yang memiliki bayi terkait dampak stunting dan status gizi balita
Penggunaan Bahasa pada Media Sosial (Medsos): Studi Kajian Pragmatik nuralifa, nuralifa; Rahim, Abd. Rahman; Muhdina, Darwis
Gema Wiralodra Vol 12 No 2 (2021): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v12i2.188

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk penggunaan bahasa sarkasme dalam jejaring sosial Facebook dan mengetahui bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang terjadi di jejaring sosial Facebook. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif kualitatif dan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kesantunan berbahasa berdasarkan prinsip kesantunan Leech berupa maksim kebijaksanaan, maksim penerimaan, maksim kemurahan hati, maksim simpati, maksim kecocokan, dan maksim kerendahan hati. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan yang dituliskan oleh pengguna jejaring sosial Facebook didominasi oleh tuturan yang tidak sesuai dengan kaidah kesantunan dalam berbahasa sehingga penggunaan bahasa sarkasme pada komentar netizen dalam jejaring sosial Facebook menyebabkan adanya pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang meliputi maksim kebijaksanaan, penerimaan, maksim simpati, maksim kerendahan hati, maksim kemurahan hati, dan maksim kecocokan. Faktor yang mempengaruhinya yakni, penutur ingin menunjukkan eksistensi diri, meluapkan emosi atau ekspresi, kebebasan berjejaring sosial, dan komunikasi searah.

Page 1 of 2 | Total Record : 20